a)
Generalisasi
“Adalah
proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang
diamati lalu ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejala yang
diamati itu. Jadi, generalisasi merupakan pernyataan yang berlaku umum untuk
semua atau sebagian besar gejala yang diamati. Di dalam pengembangan karangan,
generalisasi perlu ditunjang atau dibuktikan dengan fakta-fakta, contoh-contoh,
data statistik, dan sebagainya yang merupakan spesifikasi atau ciri sebagai
penjelasan lebih lanjut.”
Contoh: Pemerintah mendirikan
sekolah sampai ke pelosok. Puskesmas didirikan di mana-mana. Lapangan kerja
baru diciptakan. Pembangunan rumah ibadah diperbanyak atau dibantu pemerintah.
Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
b)
Analogi
“Adalah
proses penalaran yang berdasarkan pada pembagian dan terhadap sejumlah gejala
khusus yang memiliki kesamaan, kemudian ditarik kesimpulan.”
Contoh: Secara tak sengaja Amara
mengetahui bahwa pensil Steadler 4B menghasilkan gambar vinyet yang memuaskan
hatinya. Pensil itu sangat lunak dan menghasilkan garis-garis hitam dan tebal.
Oleh karena itu, selama bertahun-tahun ia selalu memakai pensil itu untuk
membuat vinyet, tetapi ketika ia berlibur di rumah nenek di sebuah kota
kecamatan ia kehabisan pensil. Ia mencari di toko-toko di kota itu tidak ada.
Akhirnya, daripada tidak dapat mencoret-coret ia memilih merek lain yang sama
lunaknya dengan Steadler 4B. “Ini tentu akan menghasilkan vinyet yang bagus
juga,” putusnya.
0 komentar:
Posting Komentar